AC Mati Hidup Buat Listrik Boros – Salah satu masalah yang kerap terjadi pada alat pendingin ruangan di rumah adalah AC mati hidup. Ketika hal ini terjadi maka Anda mungkin bertanya-tanya apakah masalah tersebut bisa menjadikan listrik boros. Tentu saja dampaknya hanya akan menyebabkan pembayaran tagihan listrik membengkak.
Apakah AC Mati Hidup Menjadikan Listrik Boros?
Pahami terlebih dahulu bahwa AC merupakan alat elektronik yang ketika dipakai dapat menyebabkan konsumsi daya listrik meningkat drastis. Terlebih apabila penggunaannya tidak tepat sehingga perlu mengetahui cara pemakaian agar bisa menghematnya.
Ketika terlalu sering menyalakan dan mematikan AC maka hal ini tentu akan menyebabkan listrik menjadi boros. Hal tersebut terjadi karena terdapat tambahan beban kompresor pada AC ketika menyalakannya kembali dan berulang-ulang.
Apabila Anda sudah merasakan suhu ruangan yang terlalu dingin, maka cukup menaikkan suhunya saja agar terasa lebih nyaman. Langkah ini terbilang lebih bagus jika harus mematikannya dan menghidupkannya kembali karena tentu listrik yang dipakai akan semakin boros.
Cara Menghemat Listrik Ketika Memakai AC
Ada banyak cara yang bisa Anda terapkan untuk menghemat daya listrik ketika menggunakan AC di dalam ruangan. Hal ini sangat penting supaya tagihan per bulannya tidak membengkak dan membebani pengeluaran. Selain tidak dianjurkan untuk sering mematikan dan menghidupkannya, simak cara lainnya berikut:
1. Matikan Sakelar Jika Tak Terpakai Lama
Apabila Anda tidak sedang menggunakan AC, maka supaya lebih efektif dalam menghemat konsumsi listrik maka pastikan untuk mematikan sakelarnya. Pasalnya, ketika hanya mematikannya dengan menggunakan remote, tentu alat elektronik ini masih dalam keadaan standby.
Tentu semakin optimal dalam menghemat penggunaan daya listrik dengan cara seperti ini. Terlebih, AC termasuk salah satu alat elektronik yang memakan banyak biaya listrik per bulan. Apabila Anda tidak memakainya dalam waktu lama maka ada baiknya mematikan saja sakelarnya.
2. Atur Suhu dengan Tepat
Ketika memakai AC, suhu ruangan yang paling nyaman untuk dipakai adalah 25-28 derajat Celcius. Ada baiknya untuk memakai suhu di angka tersebut supaya semakin mudah dalam menghemat listrik. Pasalnya apabila suhunya terlalu rendah maka daya listrik yang dipakai juga semakin banyak.
Hal tersebut akan menyebabkan kompresor AC perlu bekerja dengan daya lebih tinggi sehingga sulit untuk menghemat listrik. Selain itu, mengatur suhu terlalu rendah juga dapat memicu adanya kerusakan pada alat elektronik tersebut. Tentu penting untuk mengontrol penggunaan temperaturnya supaya lebih awet.
3. Pakai Kipas Angin
Tidak banyak orang yang menyadari bahwa kipas angin sebenarnya tetap dapat dipakai untuk membantu menurunkan konsumsi daya listrik dari penggunaan AC. Anda dapat memakainya untuk meningkatkan sirkulasi udara supaya pendinginan di dalam ruangan semakin cepat.
Kipas angin dapat Anda pakai untuk menyamakan suhu dengan sisi yang sama dari AC. Tentu cukup efektif untuk meningkatkan sirkulasi udara sehingga penggunaan alat pendingin ruangan ini dapat semakin efisien tanpa perlu membebani kinerjanya.
4. Gunakan Mode Dry
Saat memasuki musim penghujan, penting bagi Anda mengatur AC agar bekerja dengan mode Dry. Artinya pengguna perlu mengubah pengaturannya dari mode Cool ke mode tersebut. Mode ini direkomendasikan karena cukup efektif dalam menjadikan ruangan tetap dingin di musim hujan.
Kemudian apabila udara di sekitar ruangan menjadi kering, maka mode Dry dapat berubah menjadi mode peniupan angin dingin. Hal tersebut dilakukan secara otomatis oleh kompresor sehingga semakin irit dalam konsumsi listrik per bulannya.
5. Hindari Mematikan Jika Ditinggal Sebentar
Usahakan Anda tidak membiarkan AC mati apabila hanya ingin meninggalkan ruangan sebentar. Hal ini hanya akan menyebabkan kompresor menyerap daya listrik semakin besar apabila terlalu sering menghidupkan dan mematikannya dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama.
Tentu semakin boros dalam menggunakan listrik sehingga ada baiknya tetap membiarkannya dalam keadaan menyala. Terlebih jika hanya ingin pergi ke suatu tempat dalam kurun waktu 30 menit tentu kondisi AC tetap bisa dibiarkan menyala. Dengan begitu, tagihan listrik jauh lebih irit daripada membiarkannya mati hidup.
6. Selalu Service Berkala
AC Mati Hidup Buat Listrik Boros – Terakhir usahakan untuk selalu melakukan service berkala pada AC. Proses service ini sendiri paling tidak Anda lakukan selama 3 bulan sekali. Hal ini berlaku untuk jenis pendingin ruangan yang ada di indoor maupun outdoor. Pasalnya, jika tidak melakukan service maka suku cadangnya semakin kotor.
Apabila kotoran-kotoran ini Anda biarkan menumpuk tentu kinerjanya semakin berat. Pastinya menjadikan kompressor bekerja lebih keras sehingga inilah yang menjadi penyebab mengapa daya listrik yang diambil semakin besar. Tentu saja semakin sulit untuk menghematnya.
Itu dia informasi lengkap tentang jawaban apakah AC mati hidup dapat menjadikan penggunaan listrik boros. Supaya semakin mudah untuk menghemat listrik, maka terapkan beberapa caranya di atas. Kemudian, usahakan untuk selalu melakukan perawatan rutin hanya di jasa service AC Jakarta Selatan.